SINGGASANA ODOY DILAUT KARANG MENCARI PERI
Sinar mentari menerpa diatas permukaan hingga menembus di kerajaan laut karang ,diduduki seorang raja kura kura yang bernama odoy dia seseorang raja yang amat pendiam ,yang baik hati juga tidak sombong .dan didalam dasar laut ter dapat peri peri kecil juga didalamnya terdapat ikan besar yang ingin mencari kedamaian hidup .ikan hiu besar pun berkata pada sang peri kecil saya akan memakanmu hidup hidup dan menelanmu matang matang..kata sang peri apa salahku pak hiu yang baik… dengan sedikit merayu… kata sang hiu karna tubuhku besar aku dapat memakan siapa saja yang aku inginkan ,,, kata sang peri kenapa harus saya kan masih banyak ikan ikan yang lain yang bisa kamu makan ….. dengan sedikit kesal sang peri itu mengatakan seperti itu kepada hiu yang rakus atas kebesaran hatinya ia tetap akan memakan peri itu.siapa namamu peri cantik kata sang hiu ,sebelum aku memakan mu , namaku adalah nia vonia dari laut karang buat apa kau menanyakan namaku kalau engkau ingin memakanku … sang hiu pun tersentak kaget ….mendengarnya apakah engkau mengenal singgasana odoy dilaut karang itu.kata sang hiu … kemudian sang peri pun menjawab ya aku mengenalnya dia ada didasar laut karang sebelah timur dekat bulak kappal dipadang pesisir sana…sang hiu pun berubah pikiran .baiklah aku tudak akan memakanmu asalkan kamu mau mengantarkan aku kesinggasana itu karna disana pasti banyak makanan dan aku akan mengabdinya dikerajaan itu dan akan menjadi hiu yang baik … tanpa curiga sang peri pun ingin menolongnya supaya dia tidak memakan..ikutlah denganku hiu besar, baik aku akan ikut denganmu peri baik … dengan sedikit melanturkan kata kata baik agar sang peri tidak curiga dan dia akan mengahantarkan aku ketempat tujuan yang aku inginkan sampai saat ini dia tidak tahu apa yang ada dipikiranku adalah satelah sampai disana aku akan memakan semua yang ada disana berikut sang raja kura kura yang dulu aku ingin makan dalam hati sang hiu ..yang ingin mempunyai niat jahat .hai hiu mengapa engkau diam saja ,aku menanyakan namamu ,dan dar mana kamu berasal .maaf peri aku sedang memperhatikanmu didepan dan melihat tubuhmu yang begitu cantik.namaku nur rinto dari negeri al azhar mesir kuno .di seberang mutiara gading utara barat laut .tujuanku melakukan perjalanan ini ingin mencari ketenangan hati dan aku sudah memakan negeriku sendiri menjadi gelap gulita tidak ada seorang pun yang menemaniku. Dan aku ingin mencari sesuatu yang dapat membuatku damai (dendam akan menanti akal iri dalam hati sang hiu). Hai peri kenapa kamu jalannya lambat seperti raja kura kura dengan sedikit meledek.naiklah dipundakku agar kita cepat sampai disana karena hari mulai redup dan malam akan segera menyambut kita..sang peri pun berkata baiklah kalau itu yang kamu mau.sang peri pun naik diatas pundak sang hiu yang besar itu.dengan mengambil langkah seribu sang hiu pun sampi ditempat tujuan dikerajaan itu terdapat sebuah tempat ibadah dan istana dua lantai yang dibangun oleh raja zakira dari bangsa kura kura yang diartikan dengan melangkah secara berlahan lahan tetapi pasti.akan mendapat kebaikan dan kejahatan apa bila adanya perselisihan paham .sesampainya diistana itu ditanyalah oleh panglima besar kura kura penjaga gerbang istana yang bernama mubarok dan banyaknya ribuan gurita kecil yang sedang melakukan kegiatan dan aktifitas ,melihat digerbang istana itu dengan kedatangan tamu yang sudah mereka kenal .mubarok pun berkata apa yang bias saya bantu dengan kedatangan saudara ketempat ini .sang hiu pun menjawab aku ingin ketemu dengan raja kalian dengan sedikit nada yang keras dalam menahan laparnya .tapi tunggu sebentar aku akan menanyakan terlebih dahulu kepada atasan saya diistana ini odoy pun telah melihat dari atas kerajaan dan memerintahkan perajurit lainnya untuk menyuruh masuk sang hiu dan peri ,sambut mereka dengan baik, turunlah perajurit itu untuk menjemputnya.setelah sampai sang raja odoy pun mepersilakan mereka makan dan minum yang telah hidangan,silakan nanti baru kita bicarakan .terimakasih engkau telah menyambut kami dengan baik kata sang hiu dengan sedikit menahan laparnya. Dan seekor peri pun tersenyam gembira menyambut kebaikan raja. Dengan gurita dan cumi cumi dibawah yang berisik dan mengganggu hiu yang sedang makan ia berencana akan memakan itu terlabih dahulu sebelum memakan raja kura kura, setelah menyantap dan memakan hidangan itu.sang hiu pun berkata bolehkah saya dan peri menginap di istana itni.tentu boleh dengan senyuman odoy yang menyambut perkataan hiu ,silakan istirahat di ruangan empat dan lima karna hari mulai malam .keesokan harinya odoy pun berkata kapada singa laut yang bernama abi nugraha bi kita kedatangan tamu semalam dan mereka sedang istirahat .kata odoy abi pun berkata syukurlah kita mempunyai pengikut yang setia ,dan baik untuk nantinya ,bangunlah peri dan hiu dari tidurnya dan membicarakan apa yang mereka inginkan silakan duduk kata odoy, apa yang dituju atas kedatangan kalian kemari aku ingin mengabdi diistana ini kata sang hiu .tentu saja boleh asalkan niatnya baik.hiu pun senang mendengarnya . nanti malam aku akan mengadakan pertemuan bersama singa laut di acara nur insan. Tepatnya pada malam sabtu dibawah istana pun mengadakan pertemuan mabit yang disingkat makan bereng hati .wah. kebenaran aku akan memangsa gurita dan cumi cumi dalam hati si hiu yang bernama nur rinto . ketika odoy dan singa laut pergi sore itu ,sang gurita dan cumi cumi datang dimalam itu sang hiu pun langsung menyantap nya dengan lahap satu persatu yang ada dibawah karna mengganggu tidur malamnya dan sang hiu pun meninggalkan istana itu . dengan cepat takut ketauan dengan odoy dan singa laut dan sesampainya dibawah istana ketemulah dengan singa laut dan melakukan pertarungan yang hebat sampai keduanya sama sama kuat .dan mereka pun tiada yang kalah saksikan cerita
Sinar mentari menerpa diatas permukaan hingga menembus di kerajaan laut karang ,diduduki seorang raja kura kura yang bernama odoy dia seseorang raja yang amat pendiam ,yang baik hati juga tidak sombong .dan didalam dasar laut ter dapat peri peri kecil juga didalamnya terdapat ikan besar yang ingin mencari kedamaian hidup .ikan hiu besar pun berkata pada sang peri kecil saya akan memakanmu hidup hidup dan menelanmu matang matang..kata sang peri apa salahku pak hiu yang baik… dengan sedikit merayu… kata sang hiu karna tubuhku besar aku dapat memakan siapa saja yang aku inginkan ,,, kata sang peri kenapa harus saya kan masih banyak ikan ikan yang lain yang bisa kamu makan ….. dengan sedikit kesal sang peri itu mengatakan seperti itu kepada hiu yang rakus atas kebesaran hatinya ia tetap akan memakan peri itu.siapa namamu peri cantik kata sang hiu ,sebelum aku memakan mu , namaku adalah nia vonia dari laut karang buat apa kau menanyakan namaku kalau engkau ingin memakanku … sang hiu pun tersentak kaget ….mendengarnya apakah engkau mengenal singgasana odoy dilaut karang itu.kata sang hiu … kemudian sang peri pun menjawab ya aku mengenalnya dia ada didasar laut karang sebelah timur dekat bulak kappal dipadang pesisir sana…sang hiu pun berubah pikiran .baiklah aku tudak akan memakanmu asalkan kamu mau mengantarkan aku kesinggasana itu karna disana pasti banyak makanan dan aku akan mengabdinya dikerajaan itu dan akan menjadi hiu yang baik … tanpa curiga sang peri pun ingin menolongnya supaya dia tidak memakan..ikutlah denganku hiu besar, baik aku akan ikut denganmu peri baik … dengan sedikit melanturkan kata kata baik agar sang peri tidak curiga dan dia akan mengahantarkan aku ketempat tujuan yang aku inginkan sampai saat ini dia tidak tahu apa yang ada dipikiranku adalah satelah sampai disana aku akan memakan semua yang ada disana berikut sang raja kura kura yang dulu aku ingin makan dalam hati sang hiu ..yang ingin mempunyai niat jahat .hai hiu mengapa engkau diam saja ,aku menanyakan namamu ,dan dar mana kamu berasal .maaf peri aku sedang memperhatikanmu didepan dan melihat tubuhmu yang begitu cantik.namaku nur rinto dari negeri al azhar mesir kuno .di seberang mutiara gading utara barat laut .tujuanku melakukan perjalanan ini ingin mencari ketenangan hati dan aku sudah memakan negeriku sendiri menjadi gelap gulita tidak ada seorang pun yang menemaniku. Dan aku ingin mencari sesuatu yang dapat membuatku damai (dendam akan menanti akal iri dalam hati sang hiu). Hai peri kenapa kamu jalannya lambat seperti raja kura kura dengan sedikit meledek.naiklah dipundakku agar kita cepat sampai disana karena hari mulai redup dan malam akan segera menyambut kita..sang peri pun berkata baiklah kalau itu yang kamu mau.sang peri pun naik diatas pundak sang hiu yang besar itu.dengan mengambil langkah seribu sang hiu pun sampi ditempat tujuan dikerajaan itu terdapat sebuah tempat ibadah dan istana dua lantai yang dibangun oleh raja zakira dari bangsa kura kura yang diartikan dengan melangkah secara berlahan lahan tetapi pasti.akan mendapat kebaikan dan kejahatan apa bila adanya perselisihan paham .sesampainya diistana itu ditanyalah oleh panglima besar kura kura penjaga gerbang istana yang bernama mubarok dan banyaknya ribuan gurita kecil yang sedang melakukan kegiatan dan aktifitas ,melihat digerbang istana itu dengan kedatangan tamu yang sudah mereka kenal .mubarok pun berkata apa yang bias saya bantu dengan kedatangan saudara ketempat ini .sang hiu pun menjawab aku ingin ketemu dengan raja kalian dengan sedikit nada yang keras dalam menahan laparnya .tapi tunggu sebentar aku akan menanyakan terlebih dahulu kepada atasan saya diistana ini odoy pun telah melihat dari atas kerajaan dan memerintahkan perajurit lainnya untuk menyuruh masuk sang hiu dan peri ,sambut mereka dengan baik, turunlah perajurit itu untuk menjemputnya.setelah sampai sang raja odoy pun mepersilakan mereka makan dan minum yang telah hidangan,silakan nanti baru kita bicarakan .terimakasih engkau telah menyambut kami dengan baik kata sang hiu dengan sedikit menahan laparnya. Dan seekor peri pun tersenyam gembira menyambut kebaikan raja. Dengan gurita dan cumi cumi dibawah yang berisik dan mengganggu hiu yang sedang makan ia berencana akan memakan itu terlabih dahulu sebelum memakan raja kura kura, setelah menyantap dan memakan hidangan itu.sang hiu pun berkata bolehkah saya dan peri menginap di istana itni.tentu boleh dengan senyuman odoy yang menyambut perkataan hiu ,silakan istirahat di ruangan empat dan lima karna hari mulai malam .keesokan harinya odoy pun berkata kapada singa laut yang bernama abi nugraha bi kita kedatangan tamu semalam dan mereka sedang istirahat .kata odoy abi pun berkata syukurlah kita mempunyai pengikut yang setia ,dan baik untuk nantinya ,bangunlah peri dan hiu dari tidurnya dan membicarakan apa yang mereka inginkan silakan duduk kata odoy, apa yang dituju atas kedatangan kalian kemari aku ingin mengabdi diistana ini kata sang hiu .tentu saja boleh asalkan niatnya baik.hiu pun senang mendengarnya . nanti malam aku akan mengadakan pertemuan bersama singa laut di acara nur insan. Tepatnya pada malam sabtu dibawah istana pun mengadakan pertemuan mabit yang disingkat makan bereng hati .wah. kebenaran aku akan memangsa gurita dan cumi cumi dalam hati si hiu yang bernama nur rinto . ketika odoy dan singa laut pergi sore itu ,sang gurita dan cumi cumi datang dimalam itu sang hiu pun langsung menyantap nya dengan lahap satu persatu yang ada dibawah karna mengganggu tidur malamnya dan sang hiu pun meninggalkan istana itu . dengan cepat takut ketauan dengan odoy dan singa laut dan sesampainya dibawah istana ketemulah dengan singa laut dan melakukan pertarungan yang hebat sampai keduanya sama sama kuat .dan mereka pun tiada yang kalah saksikan cerita